Melihat dari Dekat Kampung Dok IX Kali, Kelurahan Imbi, Distrik Jayapura Utara
Terkesan Kumuh, Pemerintah Diharap Bangun Talud Got yang Rusak

Selasa (2/5), kampung ini mengalami musibah banjir dan tanah longsor sehingga rumah warga di RT 01, RT 02 dan RT 03 , RW 07 tergenang air. Bagaimana keadaan kampung yang berada di wilayah kota tersebut dan apa harapan para warganya kepada pemerintah kota?
Laporan: M Safei

Kampung Dok IX Kali, RW 07, Kelurahan Imbi, merupakan kampung yang masih berada di wilayah Kota Jayapura, namun kondisi kampung tersebut masih sangat memprihatinkan bahkan terlihat kumuh. Rumah warga di kampung itu, nampak sederhana dan belum tertata dengan baik. Untuk bangunannya sendiri didominasi rumah panggung dan beberapa rumah biasa yang terbuat dari kayu.
Siang itu, tepatnya pukul 11:00 WIT dengan keadaan cuaca hujan rintik-rintik (gerimis) wartawan Cenderawasih Pos mencoba berjalan-jalan dan menyaksikan dari dekat keadaan kampung yang dibagi menjadi 3 RT tersebut.
Dari beberapa warga yang berhasil diwawancarai Cenderawasih Pos terungkap bahwa sebagian besar warga Kampung Dok IX Kali RW 07 mempunyai mata pencarian sebagai nelayan tradisional serta buruh lepas yang pekerjaannya tidak menetap.

Pada dasarnya, para warga yang ditemui menginginkan agar pemerintah segera memperbaiki talud yang rusak karena penyebab meluapnya air kali yang berada di tengah-tengah kampung berasal dari talud yang rusak (roboh) beberapa waktu lalu.
"Kami ingin pemerintah segera memperbaiki talud yang rusak karena luapan air kali berawal dari sana, walaupun setelah banjir, kali telah dikeruk dengan menggunakan alat berat, namun untuk memperlancar arus air, taludnya harus diperbaiki lagi,"kata Yulans Auparay, seorang warga Dok IX Kali RW 07, RT 02.
Selain perbaikan talud yang rusak, warga juga berharap agar pemerintah menimbun talud bagian luar (luar kali). Hal ini dimaksudkan supaya talud tidak mudah roboh dan timbunan tersebut dapat dijadikan jalan oleh warga serta menghindari adanya warga yang berjalan di atas talud.
Sementara itu, Yos Wopi berharap agar pemerintah mau membantu manata perumahan penduduk supaya lebih baik, karena Kampung Dok IX Kali terletak di tengah kota sehingga jika nampak tidak teratur akan mengurangi keindahan Kota Jayapura. Hal senada juga dilontarkan seorang ibu rumah tangga bernama Marice Yoku. "Kami berharap pemerintah tidak tinggal diam melihat kondisi perumahan yang ada di kampung ini,"paparnya.
Sementara Niko Demus Kapitan yang baru tinggal 3 hari di tempat tersebut menyoroti dan menyesalkan pada petugas yang mencatat kerugian setelah banjir, tapi sampai kini tidak ada yang melanjutkannya lagi. "Setelah banjir ada petugas yang mendata kerugian warga, tapi sampai kini tidak ada penanganan lebih lanjut,"tuturnya.
Sekadar diketahui, kampung ini telah mempunyai penampungan air bersih yang baik dan terdapat bak-bak penampungan hasil swadaya masyarakat dan bantuan yayasan. Sedangkan yang perlu diperhatikan untuk masalah kesehatan di kampung ini belum mempunyai WC (kakus) yang memadai.(*)

Cerita asli dari Robi ada disini: .....